Sejarah ini berawal di tahun 1974 dari dusun bunutin,desa payangan,kecamatan Marga,kabupaten Tabanan-BALI.Bunutin merupakan sebuah dusun yang terletak dikecamatan Marga bagian utara sekaligus sebagai pembatas antara Kec.Marga dengan Kec.Baturiti. Konon nama bunutin sendiri diambil dari nama sebuah pohon bunut (beringin) yang tumbuh di loanan (dutara) dusun ini. Saat itu penduduk dusun bunutin berjumblah 126 kepala keluarga dengan 876 jiwa.Mata pencaharian utama penduduk saat itu adalah pertanian dan peternakan. Hasil yang diperoleh dari pertanian ini sangat bisa memenuhi kebutuhan primer penduduk.

Oleh karena itu tidak heran jika pemuda dan pemudinya ada yang menyelesaikan tingkat pendidikan hingga sarjana.Pemikiran intelektual dan inisiatif untuk mendirikan sebuah wadah bagi pemuda dan pemudi sebagai tempat menyalurkan inspirasi bukanlah sekedar mimpi, apalagi disertai dorongan dan dukungan oleh banjar dinas dan adat pada waktu itu memicu semangat pemuda dan pemudi untuk mendirikan karang Truna yang diberi nama “TUNAS BANGSA”.
Adalah I MADE BUDHA (Pan Pery), sebagai Ketua pertama karang truna “TUNAS BANGSA”.Beliau merupakan mahasiswa tamatan Sekolah Tinggi Keguruan (IKIP) Singaraja. pada waktu itu.Seiring berjalannya waktu,pergantian masa jabatan terus dilakukan hingga akhirnya pada tahun 1993 “TUNAS BANGSA” berganti nama menjadi “Sekaa Truna Truni Satya Dharma Bhakti”.
Adalah DEK SANDY dan TUT DE (Gurun Bella),sebagai pelopor sekaligus pencetus lambang dan awig-awig baru didalam tubuh sekaa truna pada saat itu.

“Sekaa Truna Satya Dharma Bhakti” terdiri dari kata:
Sekaa Truna : kumpulan pemuda/i atau oraganisasi pemuda/i
Satya : Setia atau bersedia
Dharma : perbuatan baik atau berbuat yang baik
Bhakti : berbhakti atau menjunjung tinggi

Maka bila disatukan “Sekaa Truna Satya Dharma Bhakti” berarti organisai pemuda yang setia menjunjung tinggi kebaikan atau perbuatan baik demi keajegan bali.
klik disini

0 komentar:

Posting Komentar